Bahaya sakit saat menelan

Sebagai orang tus kita harus waspada ketika anak mengeluhkan sakit saat menelan. Ketika anak merasakan sakit saat menelan atau sakit di bagian leher, bisa jadi karena amandelnya sedang membengkak.

Tau gak amandel itu apa? Amandel atau tonsil adalah kelenjar berbentuk oval yang terletak dibelakang tenggorokan dan merupakan garis pertahanan pertama sistem kekebalan tubuh, amandel dapat dilihat bila anak membuka mulut lebar sambil menjulurkan lidahnya.

Amandel dapat membantu tubuh kita melawan kuman – kuman yang masuk melalui mulut dan hidung. Peradangan juga dapat terjadi pada amandel, dikarenakan amandel sudah tidak lagi kuat untuk menahan serangan infeksi dan kuman yang masuk melalui rongga mulut. Peradangan pada amandel disebut juga dengan istilah tonsilitis, biasanya terjadi akibat adanya infeksi bakteri dan virus. Tonsilitis atau radang amandel biasa dialami anak – anak antara usia prasekolah hingga usia belasan tahun.

 

Kalau diperhatikan, kenapa ya anak – anak lebih mudah terserang tonsilitis atau radang amandel, terutama setelah kembali ke sekolah ?

Penyebab radang amandel pada anak :

  1. Anak berinteraksi dengan banyak orang atau lingkungan yang berpotensi menularkan kuman, contoh : berdekatan dengan teman – teman yang sedang terkena radang amandel juga dan yang tidak memiliki kebiasaan untuk menjaga rongga mulut
  2. Lingkungan berpolusi
  3. Anak yang sering minum susu dengan botol dalam jangka panjang dan tidak dibilas air putih setiap habis minum susu
  4. Memiliki alergi
  5. Jarang minum air putih

 

Beberapa jenis makanan yang dapat memicu tonsilitis atau radang amandel pada anak :

  1. Makanan dan minuman dingin, karena dapat memicu sel – sel mengeluarkan lendir lebih banyak sehingga mempermudah infeksi
  2. Makanan yang digoreng, terlebih memakai minyak goreng yang berulang kali dipakai
  3. Makanan yang terlalu manis, pedas, asam, atau asin

 

Gejala umum tonsilitis atau radang amandel :

  1. Amandel berwarna merah dan membengkak
  2. Terdapat bercak putih atau kuning pada amandel
  3. Sakit tenggorokan
  4. Sakit saat menelan
  5. Demam
  6. Bau mulut
  7. Sakit pada area sekitar leher
  8. Suara serak
  9. Kesulitan untuk bernapas

 

Ketika tonsilitis atau radang amandel pada anak menyerang, biasanya mereka belum dapat mengekspresikan apa yang ia rasakan, maka anak akan memberikan tanda – tanda seperti :

  1. Sering rewel
  2. Menolak untuk makan
  3. Mengiler karena rasa sakit saat menelan

 

Tonsilitis atau radang amandel pada anak yang belum terlalu parah bisa kita atasi dirumah seperti :

  1. Memperbanyak konsumsi air putih
  2. Berkumur dengan air garam
  3. Konsumsi madu yang dicampur air hangat
  4. Konsumsi makanan yang bertekstur lembut
  5. Gunakan humidifier atau pelembab udara agar terhindar dari udara kering yang dapat memperburuk iritasi pada tenggorokan
  6. Hindari paparan asap rokok
  7. Istirahat yang cukup

Cara mengobati radang amandel :

  • Pemberian antibiotik

Radang amandel adalah radang yang terjadi karena infeksi bakteri dan virus, sehingga cara pengobatannya bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat antibiotik. Apabila radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus, dokter akan memberikan resep antibiotik golongan penisilin. Apabila anak mengalami alergi terhadap penisilin, dokter akan memberikan obat lain yang juga mampu mengobati radang amandel tanpa menyebabkan alergi.

  • Dengan obat alami

Dikarenakan takut dengan efek samping yang bisa ditimbulkan dari obat – obatan tertentu, akhirnya banyak orang lebih memilih untuk melakukan pengobatan secara alami dan tradisional. Walaupun harus dilakukan secara rutin dan akan memakan waktu yang lebih lama, pengobatan secara alami dan tradisional ini juga tidak kalah ampuh. Pengobatan alami radang amandel hanya dapat dilakukan jika kondisi radang amandel yang belum terlalu parah.

  • Operasi

Operasi amandel atau yang dalam istilah kedokteran tonsillectomy hanya akan dilakukan jika kondisi radang amandel menyerang secara berulang – ulang, seperti lebih dari 5 kali dalam setahun. Operasi ini dilakukan untuk mengangkat amandel yang telah terinfeksi dan sudah tidak dapat disembuhkan lagi dengan menggunakan antibiotik. Selain itu, operasi juga akan dilakukan jika penderita semakin sulit untuk menelan dan sulit bernapas. Operasi pengangkatan amandel akan berlangsung dalam waktu singkat dan akan memerlukan waktu pemulihan kurang lebih selama 2 minggu.

Apabila menemukan indikasi bahwa anak memiliki tonsilitis atau radang amandel, segera berikan pertolongan pertama dengan memberikan pertolongan pertama seperti memberikan obat pereda nyeri, istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih dan berikan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika  dalam 3 hari kondisi tidak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter.

 

Ajarkan anak untuk memiliki kebiasaan menjaga kesehatan rongga mulut, mencuci tangan setiap kali akan makan, minum air putih yang banyak, serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan berolahraga.

 

Berikan obat alami  seperti lamandel untuk mengatasi sakit saat menelan. Lamandel aman dikonsumsi anak – anak hingga dewasa karena sudah berseertifikasi Halal dan BPOM.

Radang Amandel dan Solusinya

Amandel atau yang dalam bahasa kedokteran disebut tonsil merupakan sistem pertahanan tubuh yang berfungsi untuk mengontrol bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Jika amandel sudah tidak mampu lagi menahan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan amandel mengalami pembengkakkan atau yang biasa disebut radang amandel. Seseorang yang terserang radang amandel tidak dapat menelan dengan baik dan agak kesulitan bernapas.

Radang amandel adalah salah satu gangguan kesehatan yang dapat menjalar sampai gangguan THT ( Telinga, Hidung dan Tenggorokan ) yang dapat bersifat kronis atau akut, jika tidak segera diobati dan ditangani dengan baik.. Radang amandel sebenarnya dapat dihindari dan dicegah dengan cara menjaga kesebersihan, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta menghindari konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan, MSG, garam berlebih dan makanan yang digoreng dengan minyak berulang. Selain itu, menghindari minuman berkafein dan makanan dingin seperti ice cream, makanan yang diawetkan, soft drink dan berbagai pangan yang tidak sehat, agar radang amandel tidak semakin parah.

Radang amandel adalah radang yang dapat dialami oleh segala kalangan usia, baik anak – anak hingga dewasa. Namun dalam banyak kasus penyakit ini lebih sering menjangkit pada anak usia sekolah. Seiring dengan bertambahnya usia dan kekebalan tubuh semakin kuat maka amandel akan menyusut dengan sendirinya. Sedangkan pada usia anak – anak ukuran amandel lebih besar karena amandel sangat diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan antibodi yang berfungsi untuk melawan kuman-kuman penyebab penyakit yang masuk lewat sistem pernapasan dan mulut, sehingga amandel juga dapat terinfeksi dan meradang.

Gejala radang amandel adalah:

  • Radang Tenggorokan.
  • Amandel Memerah dan Bengkak.
  • Bercak Putih Pada Amandel.
  • Selit Menelan, Sakit Saat Menelan.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening.
  • Sakit Kepala.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening.
  • Laryngitis merupakan pembengkakan laluran tenggorokan atau Larynx yang dapat menyebabkan suara serak dan sember

 

Cara penularan radang amandel :

  • Menghirup udara yang terkontaminasi dengan bersin atau batuk orang yang terinfeksi penyakit amandel
  • Menyentuh wajah, hidung, atau mulut setelah memegang benda apa pun yang sudah terkena tetesan air liur orang yang terinfeksi penyakit amandel
  • Memakai peralatan makan dan minum secara bergantian dengan orang yang terinfeksi penyakit amandel

 

Cara pencegahan radang amandel :

  • Menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan agar dapat mencegah penyebaran mikro organisme yang menyebabkan tonsilitis.
  • Menghindari kontak langsung dengan penderita yang terinfeksi radang tenggorokan dan radang amandel
  • Hindari berbagi peralatan makan, sikat gigi atau lainnya dengan penderita radang amandel.
  • Jika sedang menderita radang amandel, pisahkan semua barang- barang dan jangan memakai bersama orang lain.
  • Sesudah sembuh dari radang amandel ganti sikat gigi dengan yang baru
  • Hindari merokok dan konsumsi kafein karena akan menyebabkan kerongkongan mengalami iritasi.
  • Saat sedang bersin dan sedang batuk tutup dengan menggunakan tissue atau juga lengan
  • Perbanyak minum air putih minimal 10 gelas dalam sehari.
  • Gunakan masker saat berdekatan dengan orang yang sedang batuk, pilek dan sakit tenggorokan

Cara mengobati radang amandel :

  • Pemberian antibiotik

Radang amandel adalah radang yang terjadi karena infeksi bakteri dan virus, sehingga cara pengobatannya bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat antibiotik. Apabila radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus, dokter akan memberikan resep antibiotik golongan penisilin. Apabila anak mengalami alergi terhadap penisilin, dokter akan memberikan obat lain yang juga mampu mengobati radang amandel tanpa menyebabkan alergi.

  • Dengan obat alami

Dikarenakan takut dengan efek samping yang bisa ditimbulkan dari obat – obatan tertentu, akhirnya banyak orang lebih memilih untuk melakukan pengobatan secara alami dan tradisional. Walaupun harus dilakukan secara rutin dan akan memakan waktu yang lebih lama, pengobatan secara alami dan tradisional ini juga tidak kalah ampuh. Pengobatan alami radang amandel hanya dapat dilakukan jika kondisi radang amandel yang belum terlalu parah.

  • Operasi

Operasi amandel atau yang dalam istilah kedokteran tonsillectomy hanya akan dilakukan jika kondisi radang amandel menyerang secara berulang – ulang, seperti lebih dari 5 kali dalam setahun. Operasi ini dilakukan untuk mengangkat amandel yang telah terinfeksi dan sudah tidak dapat disembuhkan lagi dengan menggunakan antibiotik. Selain itu, operasi juga akan dilakukan jika penderita semakin sulit untuk menelan dan sulit bernapas. Operasi pengangkatan amandel akan berlangsung dalam waktu singkat dan akan memerlukan waktu pemulihan kurang lebih selama 2 minggu.

Continue reading →

Inilah Ciri-ciri Amandel Meradang Dan Cara Mencegahnya Agar Tidak Semakin Parah

Dalam tubuh terdapat organ-organ penting yang harus dijaga agar kesehatan bisa tetap terawat. Jika Anda tidak telaten merawat organ-organ tubuh yang ada, maka bukan tidak mungkin kesehatan Anda bisa terganggu hingga mengakibatkan penyakit-penyakit akut yang membahayakan.

Salah satu organ tubuh yang harus dirawat dengan apik adalah amandel. Banyak masyarakat yang salah mengira amandel sebagai sebuah penyakit saja, namun amandel sendiri sebenarnya merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi untuk menjaga kekebalan tubuh.

Amandel bisa mengalami peradangan yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Jika amandel meradang maka kondisi kekebalan tubuh akan mengalami penurunan yang berakibat pada terganggunya kondisi kesehatan.

Untuk menghindari hal ini, Anda tentu harus mengetahi ciri-ciri amandel meradang terlebih dahulu. Adapun beberapa ciri-ciri radang pada amandel bisa ditunjukkan dengan gejala berikut ini :

  • Batuk
  • Napas bau
  • Sakit kepala
  • Suara serak
  • Sakit saat menelan
  • Radang tenggorokan
  • Amandel bengkak
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri rahang dan leher
  • Mudah letih

Gejala radang amandel diatas memang tidak sering terjadi secara bersamaan, namun Anda tetap harus berhati-hati saat mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut. Meski bukan penyakit akut, namun radang amandel dinilai menjadi salah satu penyakit yang bisa mengganggu kehidupan hingga menimbulkan ketidaknyamanan saat beraktifitas.

Ciri-ciri Amandel Meradang Dan Cara MencegahRadang amandel juga termasuk penyakit yang memiliki potensi kambuh hingga beberapa kali dalam satu tahun tergantung pada kondisi kesehatan dan perawatan kesehatan yang dilakukan. Jika Anda mengalami radang amandel hingga 7 kali dalam satu tahun, maka sudah dapat dipastikan bahwa Anda harus segera menjalani prosedur operasi untuk mengobati radang amandel tersebut.

Ciri-ciri amandel yang terganggu juga bisa terjadi pada berbagai kalangan dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga paruh baya. Agar gejala yang terjadi bisa segera mereda dan tidak menimbulkan radang amandel yang parah, maka Anda harus segera melakukan beberapa tindakan berikut ini.

  • Istirahat dengan cukup
  • Mengonsumsi air putih yang cukup
  • Melembabkan udara di ruangan menggunakan humidifier
  • Menghindari polusi dan debu
  • Mengonsumsi pelega tenggorokan

Dengan melakukan cara-cara diatas, Anda bisa mencegah gejala yang ada agar tidak semakin parah. Namun perlu dicatat bahwa cara-cara tersebut harus dilakukan secara berkala karena tidak akan bisa berhasil jika hanya melakukannya satu kali saja.

Jika Anda merasa lebih tenang setelah mendapatkan diagnosa dan resep dari dokter, maka Anda bisa berkonsultasi dengan dokter saat mengalami gejala tersebut. Dokter akan memberikan berbagai saran agar kondisi amandel Anda tidak semakin parah dan memberikan resep obat jika dibutuhkan.

Sebelum ciri-ciri amandel bermasalah tersebut Anda rasakan, ada baiknya jika Anda menjaga kesehatan Anda dengan telaten. Anda harus melakukan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup. Selain itu pastikan Anda beristirahat dengan cukup dan berolahraga agar kondisi kesehatan Anda bisa tetap terjaga.

Anda juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar virus dan bakteri penyebab radang amandel bisa dihindari. Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, tentu Anda bisa lebih mudah terhindar dari penyebab radang amandel tersebut.

Setelah mengetahui ciri-ciri amandel beserta cara mencegah radang amandel, Anda bisa lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan. Proses menjaga kesehatan yang tepat bisa membuat kondisi kesehatan Anda selalu berada dalam kondisi yang maksimal.

 

Dapatkan lamandel untuk sebagai solusi alami untuk mengatasi amandel yang sakit.