Perlukah Operasi Radang Amandel ?

Pernahkah si kecil mengalami sakit tenggorokan berulang kali disertai demam dan sulit menelan ?

Sebagai orang tua pastinya merasa khawatir jika si kecil mengalami hal tersebut, gejala tersebut perlu diperhatikan dan jangan dianggap remeh karena bisa jadi salah satu gejala radang amandel pada anak.

Mungkin sebagian besar orang bingung dan bertanya – tanya, apasih radang amandel itu?, apakah berbahaya?, haruskan segera dilakukan tindakan operasi?.

 

Apa itu amandel ?

Amandel atau tonsil adalah kelenjar berbentuk oval yang terletak dibelakang tenggorokan dan merupakan garis pertahanan pertama sistem kekebalan tubuh melawan bakteri dan virus yang masuk ke dalam mulut. Itulah sebabnya amandel sangat rentan mengalami infeksi dan peradangan. Jika amandel sudah tidak mampu lagi menahan serangan bakteri dan virus yang masuk ke dalam mulut kondisi tersebut dinamakan radang amandel atau tonsilitis. Radang amandel umumnya banyak diderita oleh anak – anak dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam 3 – 4 hari.

 

Gejala radang amandel :

  • Pilek atau flu disertai demam
  • Amandel atau tonsil memerah dan bengkak
  • Sakit tenggorokan
  • Sulit menelan
  • Suara serak
  • Nafsu makan menurun
  • Sering mengeluarkan air liur
  • Nafas berbau tidak sedap

 

Cara penularan radang amandel :

  • Menghirup udara yang terkontaminasi dengan bersin atau batuk orang yang terinfeksi penyakit amandel
  • Menyentuh wajah, hidung, atau mulut setelah memegang benda apa pun yang sudah terkena tetesan air liur orang yang terinfeksi penyakit amandel
  • Memakai peralatan makan dan minum secara bergantian dengan orang yang terinfeksi penyakit amandel

 

Penanganan yang tepat ketika anak mengalami radang amandel :

  • Istirahat yang cukup

Ketika mengatasi amandel anak salah satu cara yang paling efektif adalah dengan istirahat yang cukup. Ketika Si Kecil mengalami radang amandel pastikan ia beristirahat dengan cukup sampai kondisi tubuhnya membaik.

  • Konsumsi makanan yang lembut

Tingkatkan kondisi tubuh dengan menjaga pola makan sehat. Ketika Si Kecil mengalami radang amandel, pastikan asupan makanan sehatnya dengan mengolah makanan tersebut dengan lembut agar mudah ditelan.

  • Banyak minum air putih

Cara yang selanjutnya adalah dengan perbanyak minum air putih. Air dapat menjaga kelembaban di tenggorokan sehingga membantu anak pada saat menelan dan mencegah dehidrasi.

  • Berkumur air garam

Cara mengatasi amandel anak selanjutnya adalah dengan berkumur air garam. Anda dapat membuatnya sendiri untuk anak. Larutkan 1 sdt garam dengan segelas air. Lalu minta anak berkumur selama beberapa detik dan buang airnya dari mulut. Cara ini dapat membantu meredakan rasa sakit di tenggorokan anak.

  • Memasang humidifier atau pelembab udara

Jika amandel anak sedang meradang kondisi udara yang kering akan membuat rasa tidak nyaman pada tenggorokan, untuk itu humidifier sangat diperlukan untuk melembabkan udara pada ruangan agar tenggorokan si kecil tidak terlalu sakit.

 

Apakah operasi amandel diperlukan ketika amandel meradang ?

Operasi pengangkatan amandel biasanya dilakukan pada kasus infeksi berulang yang sampai menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur, akibat pembesaran amandel yang menghalangi jalur napas.

 

Tips agar anak terhindar dari radang amandel :

  • Menjaga kebersihan

Biasakan anak untuk selalu mencuci tangan saat sebelum dan setelah makan.

  • Konsumsi makan sehat

Berikan anak makanan – makanan bergizi dan bernutrisi agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga, sehingga anak tidak mudah sakit.

  • Gunakan masker

Gunakan masker ketika berada di lingkungan orang yang sedang terkena influenza, demam, atau radang amandel, karena radang amandel dapat ditularkan melalui liur dan uap napas penderita.

  • Hindari penggunaan alat makan dan minum bergantian

Hindari saling berbagi pinjam alat makan, untuk mencegah penularan penyakit, salah satunya radang amandel.

 

Terbuat dari 100 % bahan – bahan alami, lamandel bermanfaat untuk membantu mengatasi radang amandel, radang tenggorokan, batuk, serta membantu meningkatkan nafsu makan.

Cara Mengobati Radang Amandel

Radang amandel adalah salah satu penyakit yang sering menimpa anak – anak dengan rentang usia 3 hingga 7 tahun. Amandel merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada bagian sisi kiri dan kanan pangkal tenggorokan.

Seiring dengan bertambahnya usia dan kekebalan tubuh semakin kuat maka amandel akan menyusut dengan sendirinya. Sedangkan pada usia anak – anak ukuran amandel lebih besar karena amandel sangat diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan antibodi yang berfungsi untuk melawan kuman-kuman penyebab penyakit yang masuk lewat sistem pernapasan dan mulut, sehingga amandel juga dapat terinfeksi dan meradang.

Radang amandel dapat bersifat akut atau kronis. Ketika amandel dalam kondisi akut yang tidak terlalu parah biasanya berlangsung 4 – 6 hari, sedangkan radang amandel yang kronis dapat terjadi secara berulang – ulang dan berlangsung lama.

Gejala radang amandel :

  • Sakit saat menelan
  • Suara serak
  • Sakit kepala
  • Napasnya berbau kurang sedap
  • Demam
  • Mendengkur saat tidur
  • Sakit tenggorokan yang ringan hingga parah
  • Sakit pada area sekitar telinga

Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk pengecekan adalah dengan meletakkan gagang sendok di atas lidah penderita, kemudian mintalah penderita mengucapkan “aaaaa” sambil melihat amandelnya menggunakan senter. Jika amandel terlihat memerah dan bengkak, menandakan terserang radang amandel.

Beberapa hal yang membuat rentan terkena radang amandel :

  • Sering berinteraksi dengan banyak orang atau lingkungan yang berpotensi menularkan kuman misal berdekatan dengan teman-teman yang sedang terkena radang amandel juga dan yang tidak memiliki kebiasaan untuk menjaga rongga mulut
  • Lingkungan berpolusi tinggi
  • Memiliki alergi
  • Jarang minum air putih

Makanan yang dapat memicu radang amandel :

  • Es atau makanan minuman yang dingin, karena dapat memicu sel-sel mengeluarkan lendir lebih banyak sehingga mempermudah infeksi
  • Makanan yang digoreng dengan memakai minyak goreng yang berulang kali dipakai
  • Makanan yang terlalu manis pedas asam atau asin

Cara mengobati radang amandel :

  1. Pemberian antibiotik

Radang amandel terjadi karena infeksi bakteri dan virus, sehingga cara pengobatannya bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat antibiotik. Apabila radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus, dokter akan memberikan resep antibiotik golongan penisilin. Apabila anak mengalami alergi terhadap penisilin, dokter akan memberikan obat lain yang juga mampu mengobati radang amandel tanpa menyebabkan alergi.

  1. Dengan obat alami

Dikarenakan takut dengan efek samping yang bisa ditimbulkan dari obat – obatan tertentu, akhirnya banyak orang lebih memilih untuk melakukan pengobatan secara alami dan tradisional. Walaupun harus dilakukan secara rutin dan akan memakan waktu yang lebih lama, pengobatan secara alami dan tradisional ini juga tidak kalah ampuh. Pengobatan alami radang amandel hanya dapat dilakukan jika kondisi radang amandel yang belum terlalu parah.

Berikut ini tips untuk membantu menyembuhkan penyakit radang amandel ringan secara alami:

  • Kurangi berbicara dan tertawa terlalu keras.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Berkumur dengan air garam hangat
  • Konsumsi makanan yang lembut seperti bubur dan sup.
  • Istirahat yang cukup untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus atau bakteri
  1. Operasi

Operasi amandel atau yang dalam istilah kedokteran tonsillectomy hanya akan dilakukan jika kondisi radang amandel menyerang secara berulang – ulang, seperti lebih dari 5 kali dalam setahun. Operasi ini dilakukan untuk mengangkat amandel yang telah terinfeksi dan sudah tidak dapat disembuhkan lagi dengan menggunakan antibiotik. Selain itu, operasi juga akan dilakukan jika penderita semakin sulit untuk menelan dan sulit bernapas. Operasi pengangkatan amandel akan berlangsung dalam waktu singkat dan akan memerlukan waktu pemulihan kurang lebih selama 2 minggu.

Agar penyakit radang amandel tidak menular kepada orang lain, ada beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain :

  • memisahkan alat makan dan minum penderita radang amandel dengan orang lain
  • Rajin mencuci tangan
  • Menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain
  • Menjaga kebersihan diri

Lamandel adalah obat alami yang mengandung bahan-bahan berkualitas, seperti temulawak, daun pegagan dan daun pecut kuda. Lamandel bermanfaat untuk membantu meringankan gejala radang amandel, sakit tenggorokan, serta dapat memperbaiki nafsu makan.

Bahaya Yang Ditimbulkan Radang amandel

raRadang amandel timbul akibat amandel sudah tidak mampu lagi melawan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Gejala radang ditandai dengan membengkaknya amandel dan sakit pada tenggorokan saat menelan, dan pada beberapa kasus penderita sampai kesulitan bernapas.  Penyakit radang amandel umumnya tidak berbahaya, tetapi penderita tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila gejala radang amandel berlangsung lebih dari 4 hari. Jika dibiarkan terus menerus dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat, radang amandel bukan tidak mungkin dapat menimbulkan sederet komplikasi seperti di bawah ini.

Tonsil atau yang biasa kita sebut amandel merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan. Amandel sendiri berfungsi menyaring kuman, bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh melalui udara, makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari – hari.

Gejala Radang Amandel atau tonsilitis :

 

  1. Amandel berwarna merah dan membengkak
  2. Terdapat bercak putih atau kuning pada amandel
  3. Sakit tenggorokan
  4. Sakit saat menelan
  5. Demam
  6. Bau mulut
  7. Sakit pada area sekitar leher
  8. Suara serak
  9. Kesulitan untuk bernapas

Berbahayakan penyakit radang amandel? Radang amandel akut yang tidak terlalu parah biasanya berlangsung sekitar 4 – 6 hari, sedangkan untuk radang amandel kronis bisa terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung lama.

Jika dibiarkan saja dan tidak diobati dengan baik penyakit tonsilitis atau radang amandel kronis bisa menyebabkan komplikasi.

Bahaya yang ditimbulkan radang amandel :

  1. Abses peritonsil

Jika infeksi bakteri radang tenggorokan atau radang amandel tidak diobati dan ditangani dengan baik akan menyebakan infeksi berulang dan  terjadinya abses peritonsil. Abses peritonsil tersebut ditandai dengan adanya benjolan berisi nanah yang tumbuh di dekat benjolan tonsil atau amandel. Abses peritonsil ini juga dapat membuat penderitanya  kesulitan untuk membuka mulut sepenuhnya, menelan makanan atau air, dan menimbulkan bau mulut.

Selain benjolan yang bernanah, radang amandel juga menimbulkan gejala  lain seperti demam tinggi hingga menggigil, bengkak di area sekitar leher dan wajah, sakit tenggorokan, sakit telinga di area sisi amandel yang meradang, dan suara serak.

Penyakit ini dapat diobati dengan pemberian antibiotik untuk radang tenggorokan atau bisa juga dengan cara melakukan mengangkat nanah dalam benjolan di dokter spesialis THT

  1. Infeksi telinga

Bahaya lain dari radang amandel yang tidak diobati dan ditangani dengan tuntas juga bisa menyebabkan infeksi sekunder pada bagian telinga tengah.

Amandel yang membengkak dapat diakibatkan oleh infeksi. Ketika amandel mengalami pembengkakan ukurannya akan membesar akan memudahkan virus dan bakteri untuk masuk ke telinga.

Lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis THT untuk mengobati infeksi di telinga. Biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga, pereda nyeri, atau antibiotik untuk mengtasi infeksinya.

  1. Sleep apnea

Amandel yang membengkak terjadi akibat adanya infeksi, kondisi tersebut bisa menyumbat saluran pernapasan dan menganggu pernapasan normal. Jika tonsilitis atau radang amandel dibiarkan saja, bisa menyebabkan komplikasi serius seperti sleep apnea. Sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan bisa berhenti dalam waktu singkat atau napas menjadi dangkal saat tidur, biasanya ditandai dengan tidur mendengkur.

Jika penderita mengalami sleep apnea, pengobatan yang disarankan adalah melakukan tindakan operasi tonsilektomi, yaitu operasi pengangkatan amandel.

  1. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis atau yang dikenal dengan radang ginjal bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus penyebab radang amandel.

Bakteri yang menginfeksi tonsil ini bisa masuk ke dalam aliran darah, kemudian menyerang glomeruli yang merupakan layar penyaringan kecil di ginjal yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran dari darah hasil penyaringan.

Glomerulonefritis atau radang pada ginjal ini dapat menyebabkan urin berdarah, paru-paru basah,  peningkatan tensi darah (hipertensi, serta pembengkakan pada pergelangan kaki dan mata.

Untuk mengurangi peradangan yang terjadi, biasanya dokter akan memberikan obat kortikosteroid.

  1. Demam rematik

Demam rematik ini sering sekali terjadi pada anak-anak yang sedang mengalami radang amandel. Demam akibat radang amandel ini terjadi karena adanya infeksi bakteri Streptococcus yang merupakan penyebab dari strep throat atau radang tenggorokan.

Selain demam, komplikasi akibat radang amandel ini juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami ruam, sakit perut, radang pada sendi dan kelelahan.

Demam rematik ini dapat diatasi dengan pemberian obat antibiotik untuk melawan bakteri dan obat anti peradangan untuk mengurangi nyeri pada sendi. Antibiotik tersebut perlu dihabiskan sesuai dengan dosis yang telah disarankan dokter.

Pada kasus berat, komplikasi tonsilitis ini juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami peradangan di katup jantung, sehingga untuk demam reumatik ini membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin.

Penanganan yang tepat sangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi amandel. Dokter biasanya akan memberikan resep berupa antibiotik dan obat pereda nyeri. Operasi pengangkatan amandel nantinya mungkin perlu dilakukan jika kondisi radang amandel menyerang secara berulang – ulang, seperti lebih dari 5 kali dalam setahun dan penderita semakin sulit untuk menelan serta sulit bernapas.

 

 

Silahkan coba juga lamandel sebagai obat amandel yang alami. Telah digunakan oleh ribuan anak di seluruh Indonesia.

Radang Amandel dan Solusinya

Amandel atau yang dalam bahasa kedokteran disebut tonsil merupakan sistem pertahanan tubuh yang berfungsi untuk mengontrol bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Jika amandel sudah tidak mampu lagi menahan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan amandel mengalami pembengkakkan atau yang biasa disebut radang amandel. Seseorang yang terserang radang amandel tidak dapat menelan dengan baik dan agak kesulitan bernapas.

Radang amandel adalah salah satu gangguan kesehatan yang dapat menjalar sampai gangguan THT ( Telinga, Hidung dan Tenggorokan ) yang dapat bersifat kronis atau akut, jika tidak segera diobati dan ditangani dengan baik.. Radang amandel sebenarnya dapat dihindari dan dicegah dengan cara menjaga kesebersihan, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta menghindari konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan, MSG, garam berlebih dan makanan yang digoreng dengan minyak berulang. Selain itu, menghindari minuman berkafein dan makanan dingin seperti ice cream, makanan yang diawetkan, soft drink dan berbagai pangan yang tidak sehat, agar radang amandel tidak semakin parah.

Radang amandel adalah radang yang dapat dialami oleh segala kalangan usia, baik anak – anak hingga dewasa. Namun dalam banyak kasus penyakit ini lebih sering menjangkit pada anak usia sekolah. Seiring dengan bertambahnya usia dan kekebalan tubuh semakin kuat maka amandel akan menyusut dengan sendirinya. Sedangkan pada usia anak – anak ukuran amandel lebih besar karena amandel sangat diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan antibodi yang berfungsi untuk melawan kuman-kuman penyebab penyakit yang masuk lewat sistem pernapasan dan mulut, sehingga amandel juga dapat terinfeksi dan meradang.

Gejala radang amandel adalah:

  • Radang Tenggorokan.
  • Amandel Memerah dan Bengkak.
  • Bercak Putih Pada Amandel.
  • Selit Menelan, Sakit Saat Menelan.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening.
  • Sakit Kepala.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening.
  • Laryngitis merupakan pembengkakan laluran tenggorokan atau Larynx yang dapat menyebabkan suara serak dan sember

 

Cara penularan radang amandel :

  • Menghirup udara yang terkontaminasi dengan bersin atau batuk orang yang terinfeksi penyakit amandel
  • Menyentuh wajah, hidung, atau mulut setelah memegang benda apa pun yang sudah terkena tetesan air liur orang yang terinfeksi penyakit amandel
  • Memakai peralatan makan dan minum secara bergantian dengan orang yang terinfeksi penyakit amandel

 

Cara pencegahan radang amandel :

  • Menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan agar dapat mencegah penyebaran mikro organisme yang menyebabkan tonsilitis.
  • Menghindari kontak langsung dengan penderita yang terinfeksi radang tenggorokan dan radang amandel
  • Hindari berbagi peralatan makan, sikat gigi atau lainnya dengan penderita radang amandel.
  • Jika sedang menderita radang amandel, pisahkan semua barang- barang dan jangan memakai bersama orang lain.
  • Sesudah sembuh dari radang amandel ganti sikat gigi dengan yang baru
  • Hindari merokok dan konsumsi kafein karena akan menyebabkan kerongkongan mengalami iritasi.
  • Saat sedang bersin dan sedang batuk tutup dengan menggunakan tissue atau juga lengan
  • Perbanyak minum air putih minimal 10 gelas dalam sehari.
  • Gunakan masker saat berdekatan dengan orang yang sedang batuk, pilek dan sakit tenggorokan

Cara mengobati radang amandel :

  • Pemberian antibiotik

Radang amandel adalah radang yang terjadi karena infeksi bakteri dan virus, sehingga cara pengobatannya bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat antibiotik. Apabila radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus, dokter akan memberikan resep antibiotik golongan penisilin. Apabila anak mengalami alergi terhadap penisilin, dokter akan memberikan obat lain yang juga mampu mengobati radang amandel tanpa menyebabkan alergi.

  • Dengan obat alami

Dikarenakan takut dengan efek samping yang bisa ditimbulkan dari obat – obatan tertentu, akhirnya banyak orang lebih memilih untuk melakukan pengobatan secara alami dan tradisional. Walaupun harus dilakukan secara rutin dan akan memakan waktu yang lebih lama, pengobatan secara alami dan tradisional ini juga tidak kalah ampuh. Pengobatan alami radang amandel hanya dapat dilakukan jika kondisi radang amandel yang belum terlalu parah.

  • Operasi

Operasi amandel atau yang dalam istilah kedokteran tonsillectomy hanya akan dilakukan jika kondisi radang amandel menyerang secara berulang – ulang, seperti lebih dari 5 kali dalam setahun. Operasi ini dilakukan untuk mengangkat amandel yang telah terinfeksi dan sudah tidak dapat disembuhkan lagi dengan menggunakan antibiotik. Selain itu, operasi juga akan dilakukan jika penderita semakin sulit untuk menelan dan sulit bernapas. Operasi pengangkatan amandel akan berlangsung dalam waktu singkat dan akan memerlukan waktu pemulihan kurang lebih selama 2 minggu.

Continue reading →