Banyak hal yang bisa dipelajari dari aktivitas anak sehari – hari. Walaupun terlihatnya merupakan hal sepele bagi orang dewasa, tapi nyatanya hal besar bagi si kecil untuk belajar dari sekitarnya.
Salah satu aktivitas yang mungkin dianggap sepele yaitu ketika anak suka memasukkan benda ke mulutnya. Dari mulai jemari tangan, kaki, benda kecil hingga benda yang besar pun tidak luput dari perhatiannya untuk dimasukkan ke dalam mulut.
Mungkin sebagai orang dewasa kita sering bertanya – tanya alasan anak suka memasukkan benda ke mulut ?.
Ternyata ketika anak suka memasukkan benda ke mulut, itu hal yang normal karena merupakan salah satu proses belajaran dari si kecil. Tugas kita sebagai orang tua adalah memastikan bahwa benda yang dimasukkan ke mulutnya tersebut aman atau tidak dan memastikan area sekitar si kecil terhindar dari benda – benda yang berbahaya dan dapat melukainya. Umumnya kebiasaan anak suka memasukkan benda kemulut akan berhenti di umur 2 tahun, namun ada beberapa anak yang akan meneruskannya hingga usia 3 tahun bahkan lebih.
Jika kondisi tersebut masih berlajut hinga dia berusia 4 hingga 5 tahun, latihlah anak untuk meninggalkan kebiasaan memasukkan benda ke mulut dengan mengalihkannya untuk melakukan aktivitas lain seperti, bermain, menyanyi atau mengobrol sehingga ia lupa dengan kebiasaannya. Ingatkan juga kepada anak agar tidak lagi memasukkan benda ke mulut.
Sebagai orang tua, pastikan untuk selalu membersihkan lantai rumah, mainan yang digunakan anak dan tangan anak untuk menghindari agar bakteri atau virus tidak masuk ke dalam tubuh yang bisa membuatnya sakit. Orang tua juga tidak perlu terlalu takut dengan kebiasaan ini. Beritahu si kecil secara perlahan dan baik – baik, bahaya jika ia sering memasukkan benda ke mulutnya.
Alasan anak suka memasukkan benda ke mulutnya :
1. Merupakan proses belajar menggunakan jari dan tangan.
2. Fungsi saraf di mulutnya semakin banyak.
3. Pertanda bayi akan tumbuh gigi.
Cara mengatasi anak yang suka memasukkan benda ke mulutnya :
1. Cari tahu apa penyebabnya
Bisa jadi anak melakukan hal itu karena akan tumbuh gigi, mulutnya sedang sakit, ingin mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
2. Berikan teether
Pastikanlah bahwa teether yang digunakan aman dan bersih untuk anak gigit. Perhatikan juga apakah bahan yang digunakan cukup lembut untuk digigit dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
3. Mengalihkan perhatian anak
Ketika kebiasaan itu muncul lagi, hilangkan kebiasaannya dengan mengajaknya bermain dan ikuti cara bermain yang mereka sukai agar mereka lupa dengan kebiasaan memasukkan benda ke mulutnya.
4. Mengarahkan anak
Arahkan anak untuk menghilangkan kebiasaan itu dengan mengarahkannya ke kebiasaan yang baik.
5. Meluangkan waktu
Kebiasaan memasukkan benda ke mulut memang sulit untuk dihilangkan, maka dari itu orang tua harus banyak meluangkan waktu untuk membantu menghilangkan kebiasaan memasukkan benda ke mulutnya sejak dini, dengan memberikan motivasi kepada anak untuk berubah.
Fase ini sangat bermanfaat untuk anak karena akan mempengaruhi kematangan otot pada mulutnya sehingga anak akan bisa terbantu dalam mengembangkan kemampuan berbicara dan makan. Jadi sebagai orang tua tidak perlu khawatir ketika anak suka memasukkan benda ke mulutnya. Cukup awasi anak dengan baik dan ajarkan secara perlahan agar kebiasaan tersebut bisa hilang.
Jangan lupa untuk selalu meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan dengan cara berikut :
1. Istirahat yang cukup
Kualitas tidur yang baik bermanfaat untuk memproduksi protein sitokin yang cukup untuk membantu dalam menjaga sistem daya tahan tubuh anak. Bagi anak pada usia 1 – 3 tahun, 12 hingga 14 jam adalah waktu tidur yang dianjurkan. Bagi anak usia 3 – 6 tahun, 10 hingga 12 jam dan untuk anak usia 7 – 12 tahun, 10 hingga 11 jam adalah waktu yang ideal.
2. Penuhi asupan nutrisi
Dengan memenuhi asupan nutrisi yang cukup, seperti asupan karbohidrat, Mineral, vitamin C, vitamin D dan Zinc merupakan salah satu komponen penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
3. Biasakan menjaga kebersihan
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan baik didalam maupun diluar rumah. Biasakan anak untuk selalu mencuci tangan setiap habis bermain dan saat ingin makan.
Jaga daya tahan tubuh anak secara alami dengan memberikan suplemen berkualitas. Lamandel 100% terbuat dari bahan – bahan alami, sehingga aman dikonsumsi secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Sakit itu lebih mahal dari pada menjaga kesehatan. Anak senang ibu tenang !