Anak susah makan merupakan salah satu masalah yang paling sering ditemui. Banyak orang tua merasa khawatir dengan gizi makanan yang dikonsumsi karena anak – anak lebih cenderung menyukai makanan cepat saji dibanding sayur – sayuran. Kondisi tersebut sering kali membuat para orang tua merasa bingungĀ dan berujung pada makanan yang penting mengeyangkan anak. Menolak makan sebenarnya merupakan bagian normal dari perkembangan anak dan mayoritas anak akan mengalami fase ini. Anak-anak biasanya akan susah makan ketika usianya menginjak 1 tahun hingga 5 tahun.
Jangan anggap remeh jika anak susah makan, jika kondisi tersebut terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, tentunya akan mengganggu kesehatan anak. Kebiasaan anak susah makan dapat menghambat proses tumbuh kembang anak, hal ini karena kebutuhan zat gizi hariannya tidak terpenuhi secara optimal untuk mendukung pertumbuhannya. Lambat laun, kondisi tersebut berpengaruh pada pertumbuhan tinggi badan anak sampai akhirnya berujung pada status gizi anak secara keseluruhan. Tidak menutup kemungkinan nantinya akan timbul masalah gizi hingga menimbulkan kekurangan gizi pada anak.
Penyebab anak susah makan :
1. Sedang tidak enak badan
Bisa jadi anak susah makan karena sedang tidak enak badan, seperti sedang ada masalah di organ pencernaannya, sariawan atau sakit tenggorokan juga bisa menurunkan selesa makannya.
2. Sedang tumbuh gigi
Ketika anak sedang tumbuh gigi memang terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk memberinya makan. Saat – saat ini terutama terjadi pada usia 4 – 7 bulan dimana gigi pertama mulai tumbuh.
3. Sedang tidak bisa diam dan banyak mengeksplore sesuatu
Ketika anak terlalu asik bermain, anak juga bisa lupa untuk makan dan akan marah jika diganggu.
4. Anak terkadang bosan dengan menu yang sering ditawarkan
5. Anak – anak susah makan bisa juga karena sedang sangat suka dengan satu jenis makanan tertentu. Sehingga menolak untuk makan – makanan lain.
6. Anak tidak benar – benar lapar
Bahaya anak susah makan
- Timbulnya berbagai penyakit
- Timbulnya gangguan makan
- Menghambat pertumbuhan
- Meningkatkan resiko kematian
Anak susah makan bisa menjadi masalah yang tidak mudah untuk ditangani. Sebagai orang tua perlu lebih bersabar dan kreatif untuk mengubah kebiasaan anak yang susah makan.
Maka dari itu, cobalah lakukan berbagai macam cara untuk mengatasi anak susah makan :
- Jadwal makanan utama dan makanan selingan ( snack ) yang teratur
- Jangan paksa anak apabila tidak lapar
- Ajak anak untuk memilih makanan
- Pemberian waktu makan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit
- Jangan berikan susu / cemilan saat mendekati waktu makan
- Tidak menawarkan cemilan / minuman lain selain air putih saat makan agar tidak kekeyangan
- Ciptakan kondisi lingkungan yang menyenangkan ( Jangan beri paksaan pada anak untuk makan )
- Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain, menonton tv dan gadget, berjalan – jalan atau naik sepeda
- Berikan variasi makanan dengan berbagai warna dan bentuk
- Berikan makanan dalam porsi kecil dan berikan pujian ketika anak berhasil menghabiskannya
- Beri makanan utama terlebih dahulu baru diakhiri dengan minum
- Dorong anak untuk makan sendiri
- Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan seperti mengatup mulut, memalingkan kepala, dan menangis tawarkan kembali makanan kepada anak tanpa membujuk ataupun memaksanya
- Jangan menawarkan makanan penutup sebagai hadiah
- Bila setelah 10 – 15 menit anak tetap tidak mau makan, maka akhiri proses makan
- Berikan multivitamin untuk menambah nafsu makan anak
Buatlah catatan tentang makanan dan diminuman yang dikonsumsi anak selama satu minggu, untuk memastikan kecukapan gizi anak. Jangan lupa untuk selalu rutin menimbang berat badan anak, apakah berat badannya sesuai dengan usianya atau tidak. Jika berat badan anak sesuai dengan usianya itu berarti asupan gizinya terpenuhi dengan baik.
Lamandel merupakan multivitamin yang terbuat dari 100 % bahan – bahan alami. Kandungan temulawak dalam lamandel dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Lamandel solusi untuk anak – anak yang susah makan.