Penyakit amandel pada anak sering terjadi pada anak usia 2-10 tahun. Amandel merupakan organ yang terletak di kedua sisi bagian belakang tenggorokan. Radang amandel terjadi akibat infeksi bakteri dan virus yang mengakibatkan amandel mengalami peradangan atau pembengkakkan. Radang amandel sering terjadi pada anak – anak karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang mudah sekali terkontaminasi dengan virus dan bakteri. Apalagi pola makan dan minum yang sulit bagi para orang tua untuk melarangnya. Jajanan tidak bersih yang terdapat di sekitar mereka bahkan juga di sekolah kurang bagus untuk di konsumsi dan sebagian besar beresiko menimbulkan penyakit amandel.
Gejala Penyakit Amandel Pada Anak antara lain :
- Seringnya batuk dan pilek
- Tenggorokan akan terasa sakit
- Susah untuk menelan makanan
- Demam
- Kehilangan suara
- Terjadinya pembesaran kelenjar getah bening di area sekitar leher
Penyakit amandel pada anak mempunyai dua sifat, yaitu sifat akut yang apabila terjadi si anak akan menjadi susah untuk bernafas dan juga menelan makanan dan biasanya penyakit amandel dapat di sembuhkan dalam waktu 4 sampai 6 hari.
Sedangkan penyakit amandel kronis adalah penyaki amandel yang bisa terjadi berulang-ulang dalam waktu yang sangat lama.
Penyebab Penyakit Amandel Pada Anak Penyakit amandel disebabkan oleh virus atau bakteri. Beberapa bakteri yang menyebabkan peradangan pada amandel adalah streptokokus beta hemolitik A dan H Influenza.
Penularan penyakit amandel pada anak :
- Menghirup udara yang terkontaminasi dengan bersin atau batuk orang yang terinfeksi penyakit amandel.
- Menyentuh wajah, hidung, atau mulut setelah memegang benda apa pun yang sudah terkena tetesan air liur. orang yang terinfeksi penyakit amandel.
- Memakai peralatan makan dan minum secara bergantian dengan orang yang terinfeksi penyakit amandel.
Cara agar menghindari penyakit amandel pada anak antara lain :
- Jangan memakai peralatan makan dan minum secara bersamaan dengan penderita penyakit amandel.
- Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan setiap akan dan setelah makan.
- Ganti sikat gigi anak anda jika sudah sembuh dari penyakit amandel.
- Hindari anak anda dari orang yang terserang radang amandel Selain itu, anak kita harus sering kita jaga pola makan dan minumnya agar si anak terhindar dari penyakit, jangan sampai si anak mengkonsumsi makan dan minuman yang bisa memicu terjadinya penyakit amandel.
Pantangan untuk penyakit radang amandel :
- Makanan pedas
Bagi pecinta makanan pedas, sebaiknya hindari dulu konsumsi makan – makanan tersebut untuk sementara waktu.
- Makanan berlemak
Makanan berlemak seperti olahan susu, daging mentah, gorengan atau kue manis. Hindari makanan tersebut dikarenakan saat kondisi amandel membengkak makanan – makanan tersebut sulit dicerna dan ditelan.
- Makanan keras
Makanan seperti gorengan, keripik, popcorn, kerupuk, roti padat, hingga sayur mentah justru bisa melukai bagian dalam tenggorokan dan menghambat proses penyembuhan radang amandel. Sebaiknya pilihnya makanan bertekstur lembut dan mudah ditelan seperti, Bubur, jus buah, kentang tumbuk, yogurt.
- Buah – buahan sitrus
Sifat asam pada buah – buahan citrus, seperti jeruk, tomat, jeruk nipis dan lainnya, beresiko membuat tenggorokan iritasi. Bukannya membuat kondisi amandel membaik, buah – buahan tersebut justru dapat membuat tenggorokan makin sakit.
- Minuman bersoda dan berkafein
Minuman tersebut sangat tidak direkomendasikan, karena dapat menghambat proses penyembuhan radang amandel.
Lamandel merupakan obat herbal alami yang sudah dipercaya hingga puluhan tahun membantu mengatasi penyakit amandel. Rasanya yang manis sangat disukai anak – anak.